Apa Itu Cinta?

angin kecil
2 min readFeb 27, 2023

--

Berbicara tentang cinta, mungkin semua orang pernah merasakan walau hanya sekali di hidupnya. Cinta adalah sesuatu yang bisa menggerakkan seseorang dari sesuatu yang gelap menuju cahaya yang terang benderang. Cinta juga memiliki kekuatan yang sangat besar yang membuat seseorang dapat melakukan hal-hal yang kelihatannya mustahil.

Membahas lebih jauh tentang cinta, ada salah satu perspektif yang nampaknya menarik untuk kita bahas. Perspektif atau pandangan ini saya dapatkan setelah menonton kanal youtube MJS Channel dengan konten Ngaji Filsafat yang dibawakan langsung oleh Dr. Fahruddin Faiz yang membahas tentang patah hati dari perspektif Stoikisme, Filsuf Eksistensialis, Psikologi, sampai pada perspektif Sufisme yang sangat menarik minat saya.

Setelah menonton dan mencoba memahami cinta dalam berbagai macam prespektif tersebut, akhirnya saya sampai pada satu pertanyaan yang paling mendasar di dalam diri saya. Apakah pemaknaan tentang cinta yang selama ini saya ketahui dan jalani adalah benar-benar cinta yang sejati? Jawabannya pelan-pelan saya dapatkan dan mencerahkan pengetahuan tentang cinta yang sebelumnya saya ketahui.

Dari berbagai macam perspektif yang telah dijabarkan, saya mencoba menarik satu garis yang menghubungkan tentang arti cinta yang sebenarnya. Bahwa cinta yang sejati adalah cinta yang tanpa alasan, cinta yang tanpa pamrih. Artinya, ketika kita cinta pada seseorang atau apapun itu, kita harus menghilangkan segala alasan yang ada di belakangnya. Misalnya, kita memilih untuk cinta pada seseorang karena dia baik, karena dia tampan, karena dia pintar, atau apapun itu. Nah kita balik, ketika semua alasan itu sudah hilang darinya apakah kita masih bisa untuk tetap mencintai?

Ketika kita bisa menghilangkan segala alasan yang membuat kita cinta pada seseorang, itulah cinta yang sejati, cinta yang tanpa pamrih. Cinta yang sejati adalah ketika kita tak lagi memiliki alasan untuk jatuh cinta pada seseorang, tetapi kita memilih untuk terus mencintai maka itulah cinta yang sebenarnya. Wajah yang tampan atau cantik akan hilang karena usia, harta atau apapun yang bersifat materi akan hilang pada waktunya dan yang akan tinggal hanyalah cinta itu sendiri.

Rasanya memang berat untuk memahami semua ini, sebab cinta adalah hal paling abstrak yang sulit dijelaskan ataupun didefinisikan oleh siapapun, jawaban tentang cinta hanya dapat lahir dari orang yang merasakan dan berusaha memahaminya. Maka penting untuk menanyakan pada diri sendiri, apakah cinta yang selama ini kita rasakan adalah cinta yang sejati ataukah cinta kita masih terikat dengan alasan-alasan di belakangnya?

--

--

angin kecil
angin kecil

Written by angin kecil

Menulis, jalan sunyi menuju keabadian.

No responses yet